@      Viral Ramuan 'Detoks Rahim' untuk Cegah Kista, Emang Ngaruh? Ini Kata Obgyn

POSISI:SABUNG AYAM ONLINE SV388 LIVE > Slot M9WIN >

Viral Ramuan 'Detoks Rahim' untuk Cegah Kista, Emang Ngaruh? Ini Kata Obgyn

Ilustrasi rahim terbalikIlustrasi. (Foto: Getty Images/sasirin pamai)Jakarta -

Viral di media sosial X ramuan 'detoks rahim' yang banyak dikonsumsi masyarakat. Ramuan yang dibuat menggunakan bahan-bahan herbal seperti kunyit, sereh, jeruk nipis, dan lainnya itu disebut baik untuk mencegah kista hingga program hamil (promil).

Tidak sedikit yang percaya ramuan 'detoks rahim' sangat baik untuk kesehatan reproduksi. Namun, sebagian netizen lainnya mengatakan bahwa ramuan tersebut tidak memberikan efek apapun untuk reproduksi wanita.

"Berhubung aku cukup parno sama yg akhir2 ini seliweran di komun (kista, dll) dan mungkin sebagian dri kalian pun sama? buat yg blm bisa periksa ke dokter, aku mau share 'usaha' yg belakangan aku rutinkan untuk menjaga kesehatan organ reproduksi yaitu detoks rahim," kata pemilik akun @a***rin***r.

"Minumannya memang bermanfaat, tapi, 'detoks rahim'," kata netizen lain yang membantah soal detoks rahim.

Berkaitan dengan hal tersebut, spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG menjelaskan bahwa dalam dunia medis tidak ada yang namanya 'detoks rahim'. dr Fadli juga menambahkan hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan manfaat bahan-bahan herbal tersebut untuk kesehatan rahim.

Baca juga: Kisah di Balik Manusia Pertama di Dunia yang Lahir Lewat Program Bayi Tabung

"Di dunia medis sampai saat ini belum ada istilah detoks rahim," kata dr Fadli ketika dihubungi detikcom, Senin (9/12/2024).

"Minum-minuman jamu seperti kunyit, sereh, jeruk nipis sampai saat ini belum ada penelitian menunjukkan ini dapat memberikan dampak yang baik untuk organ reproduksi wanita," sambungnya.

Meski begitu, dr Fadli menyebut jamu atau minuman herbal masih boleh dikonsumsi. Secara umum, minuman herbal yang terbuat dari kunyit misalnya, memang memberikan manfaat yang baik untuk tubuh, salah satunya memiliki sifat anti inflamasi.

Selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, maka akan aman-aman saja untuk tubuh.

"Tapi kalau mengonsumsinya berlebihan, jamu-jamu tersebut, ini malah meningkatkan kinerja pada hati atau liver, yang mana ini bisa tidak baik untuk fungsi hati ke depannya," tandasnya.

Baca juga: Viral Wanita Semarang kena Kanker Serviks di Umur 33, Berawal dari Keputihan 20DKemenkes Minta Edukasi Kesehatan Reproduksi Dimulai Sejak SMP20DKemenkes Minta Edukasi Kesehatan Reproduksi Dimulai Sejak SMP(avk/kna)