Bisa melanjutkan studi di kampus luar negeri adalah impian bagi sebagian orang. Namun, tak semua bisa mewujudkannya karena merasa punya keterbatasan.
Salah satunya dalam berbahasa Inggris. Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa kuliah ke luar negeri harus memiliki skor kemampuan bahasa Inggris tinggi terlebih dahulu seperti TOEFL atau IELTS.
Namun ternyata ada beberapa beasiswa ke luar negeri yang tidak menjadikan nilai TOEFL/IELTS sebagai syaratnya. Apa saja beasiswa tersebut? Mengutip unggahan Instagram @hasanuddin_univ, berikut daftarnya:
Baca juga: Perjalanan Dika, Alumni LPDP di Hong Kong yang Pulkam Demi Bangun Desa KelahiranBaca juga: Kisah Anak Petani Lulus S2 Cepat dari UGM Plus Dapat Beasiswa LPDP, Apa Tipsnya?Beasiswa S1-S3 ke Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL1. Turkiye Burslari ScholarshipBeasiswa ini bisa dicoba untuk mahasiswa S1, S2, S3 hingga doktor penelitian. Tidak ada syarat kemampuan bahasa Inggris, melainkan bahasa Turki.
Tak hanya memberikan bantuan pendidikan dan hidup saja, Turkiye Burslari Scholarship juga akan menjamin mahasiswa ditempatkan di universitas terbaik di Turki.
Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendaftar beasiswa ini:
Bukan warga negara TurkiBagi pendaftar S1 berusia tidak lebih dari 21 tahunBagi pendaftar S2 berusia tidak lebih dari 30 tahunBagi pendaftar S3 berusia tidak lebih dari 35 tahunBagi pendaftar research program berusia tidak lebih dari 45 tahunMemiliki nilai ijazah pendidikan terakhir minimal 70 bagi pendaftar S1Memiliki nilai ijazah pendidikan terakhir minimal 75 bagi pendaftar S2 dan S3Memiliki nilai ijazah pendidikan terakhir minimal 90 bagi pendaftar jurusan kedokteran2. Seoul National University Graduate FallBagi detikers yang bermimpi kuliah di Korea Selatan, beasiswa ini dapat menjadi kesempatan yang bisa dicoba. Ditambah, tak ada syarat skor TOEFL ataupun IELTS.
Penerima manfaat beasiswa ini akan mendapatkan fasilitas biaya kuliah, biaya hidup, biaya buku dan penelitian, dan asuransi kesehatan. Untuk bisa mendaftar beasiswa ini, berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi:
Menyiapkan study planMenyiapkan personal statementMenyiapkan letter of referenceTidak terbatas usiaTidak ada persyaratan GPA3. Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD)DAAD adalah salah satu beasiswa yang bisa dicoba bagi detikers yang ingin kuliah di Jerman. Beasiswa ini berlaku bagi mahasiswa calon mahasiswa magister, doktoral atau pascadoktoral.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar beasiswa ini yakni:
Telah menyelesaikan gelar sarjana atau berada di tahun terakhir studi (bagi pelamar S2)Telah menyelesaikan gelar magister atau berada di tahun terakhir studi (bagi pelamar S3)Mempunyai prestasi akademis yang tinggiMemiliki tingkat bahasa Jerman menengahTidak ada batasan usia tetapi ada waktu maksimal antara menyelesaikan gelar sarjana dan mengambil hibah4. Brunei Darussalam Government ScholarshipBeasiswa ini bersumber langsung dari Pemerintah Brunei Darussalam. Beasiswa berlaku bagi calon mahasiswa D3, S1 dan S2 dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), ASEAN, Persemakmuran, dan asosiasi lainnya.
Mau coba beasiswa dari negara tetangga Indonesia ini? Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu:
Warga negara ASEAN, Persemakmuran, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)Berusia maksimal 25 tahun untuk program diploma dan sarjana, serta kurang dari 35 tahun untuk program magisterPelamar bukan warga negara Brunei DarussalamPenerima beasiswa diperbolehkan bekerja selama di BruneiPenerima beasiswa wajib kembali ke negara asal setelah masa studi selesai5. Russian Government ScholarshipBeasiswa ini juga disediakan oleh Pemerintah Rusia untuk pelajar internasional termasuk dari Indonesia. Bantuan beasiswa bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan studi S1, S2 atau S3.
Apa saja syarat untuk mendaftar beasiswa ini? Berikut di antaranya:
Bukan warga negara Federasi RusiaMemiliki batas maksimal usia untuk S1 23 tahun, S2 25 tahun, dan S3 35 tahun.Memiliki nilai rata-rata ijazah pendidikan terakhir minimal 80Mempunyai kemampuan bahasa Rusia minimal di level B1, dan bahasa Inggris di level B2Sehat secara jasmani dan rohaniMempunyai minat yang tinggi terhadap bidang studi yang dipilih serta berkomitmen untuk menyelesaikan studi di RusiaNah, itulah beberapa beasiswa ke luar negeri yang tidak mensyaratkan nilai TOEFL/IELTS. Detikers tertarik daftar yang mana?
Kabar Baik! Ada Beasiswa S2 Master of Business Administration di AS